Minggu, 30 Oktober 2011


Jurus mabuk’ Dahlan membenahi PLN

Large__hal_33_book2

Berita Terkait

Judul buku: Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang
Editor: Ishadi S.K
Penerbit:  B-First, Jogjakarta, 2011
TEBAL: xviii + 204 Halaman

Dahlan telah meninggalkan posisinya sebagai CEO PLN, namun apa yang telah dilakukan oleh bapak dua anak itu telah mengubah performa PLN.

Dalam satu tahun, dia telah mampu menata PLN dari perusahaan yang dibenci oleh seluruh rakyat Indonesia karena seringnya terjadi pemadaman, menjadi perusahaan yang dihargai dan dihormati.

Dahlan dalam waktu singkat telah berhasil mengurai keruwetan PLN. Diantaranya ia telah berhasil menghentikan laju pemadaman bergilir di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Dia pun dengan trengginas menggelorakan seluruh karyawan PLN dengan program satu juta sambungan dalam sehari (GRASS). Sebuah prestasi yang tidak dimiliki oleh direktur PLN lain.

Setelah berhasil mengurai dua masalah utama tersebut, Dahlan berkomitmen pada Desember 2011, NTT sudah terang. Ia berjanji dalam peringatan hari pers, bahwa saat perayaan Natal tahun (25 Desember 2011) ini masyarakat NTT tidak lagi harus merayakan dalam kegelapan. Namun, sebelum program ini terwujud Dahlan sudah mendapat amanat baru menjadi Menteri BUMN.

Buku kumpulan tulisan beberapa tokoh ini menjelaskan secara gamblang bagaimana alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya tersebut mengelola PLN. Dahlan menata PLN dengan skala prioritas. Ia menyelesaikan 20 persen masalah utama yang akan dapat mengurai 80 persen masalah yang lain.

Lebih lanjut, mengutip Ishadi SK, Dahlan menggunakan ‘jurus mabuk’ mengelola PLN. Dia memang ‘pendekar mabuk’ yang seakan-akan keranjingan membereskan PLN dan mengatasi kekurangan listrik di Indonesia. Hal yang ada di kepalanya, gagasan yang aneh sekalipun, akan langsung dilaksanakan.

Keberhasilan Dahlan Iskan menata PLN tentu akan terus diingat oleh bangsa Indonesia. Sebuah prestasi yang tidak dimiliki oleh direktur-direktur PLN lain dalam 60 tahun terakhir.

*) PERESENSI ADALAH Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar